Perbedaan itu memang indah, apabila tepat pada tempatnya. Namun seringkali perbedaan itu menjadi sebuah bom waktu yang dapat meledak kapanpun dan tentunya dapat sangat merugikan. Contohnya kalian yang saat ini sedang menjalani LDR. Long Distance Relationship? Bukan. Melainkan Long Distance Religion. Tak bisa kita pungkiri bahwa fenomena LDR yang satu ini memang banyak terjadi di sekitar kita, atau bahkan pernah terjadi pada diri kita sendiri.
Tipe LDR ini biasanya terjadi pada mereka yang hidup di lingkungan yang memang terdiri dari beragam suku dan budaya. Untuk mereka yang sedang kasmaran a.k.a falling in love, mungkin sebuah perbedaan seperti ini bukanlah sebuah masalah ataupun penghalang bagi mereka. Mereka akan tetap melanjutkan apa yang telah mereka mulai dari awal. Namun bagi mereka yang memang mungkin sudah punya prinsip sendiri, perbedaan semacam ini akan menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan. Sudah bukan menjadi sebuah rahasia kalau beberapa perbedaan ter"amat" menjadi sebuah perhitungan bagi sebagian orang untuk menjalin sebuah hubungan. Hal yang paling umum dan banyak diwaspadai adalah perbedaan agama dan juga suku. Biasanya kedua syarat ini diberikan oleh orang tua kepada anaknya yang telah beranjak remaja.
Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, tentu. Namun terkadang kita sebagai anakpun sering merasa bahwa pilihan kita yang terbaik, toh kita juga yang akan menjalaninya.
Bagi kalian yang saat ini belum atau berencana untuk menjalin hubungan beda agama, sepertinya harus kalian pikir dan pertimbangkan sebaik-baiknya. Jatuh cinta boleh saja, namun gunakan logika kalian untuk berfikir, bukan hanya memikirkan diri kalian, namun juga orang disekitar kalian. Orangtua yang selama ini merawat kalian, apakah mereka akan setuju atau tidak. Tak ada salahnya kita sharing sama mereka, kan?
Mungkin diantara kalian juga ada yang berfikiran "ah ini kan masih pacaran, belum nikah." Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Sudah banyak kasus bunuh diri yang diakibatkan karena tidak direstui, lho.
Melepaskan orang yang kita sayang begitu saja mungkin memang akan menyakitkan. Namun lebih menyakitkan lagi apabila kalian harus terus menjalani hari dengan orang yang tidak mungkin bisa kalian miliki seutuhnya.
Dan untuk kalian yang sudah bertekad ingin terus melanjutkan hubungan LDR kalian, pastikan kalian telah memikirkan akibat yang akan terjadi serta cobalah memberi tahu orangtua kalian. Siapa tau jadi legal, lebih enak kan? Banyak juga hubungan LDR yang mendapat restu, lho:)
Ini hanya sekedar sharing, jangan diambil hati apabila memang tidak berguna.
Intinya apapun kepercayaan kalian, itu lebih penting dari segalanya.
Perbedaan itu akan tetap indah, apabila sesuai dengan porsinya masing-masing!^^
Danis curhat?
BalasHapusDikit au, wkwk
BalasHapusDanis
BalasHapus