WBL, Obyek Wisata di Pesisir Utara Pantai Jawa

Wisata Bahari Lamongan

Siapa yang tidak mengenal Dufan? Ya, Objek wisata yang satu ini memang sudah sangat terkenal di Indonesia. Beragam jenis wahana permainan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tapi apakah kalian tahu bahwa selain Dufan, ada beberapa tempat wisata yang memiliki konsep yang hampir sama? 

Pesisir Pantai Tanjung Kodok
Wisata Bahari Lamongan, atau biasa disingkat dengan WBL merupakan salah satu diantaranya. Obyek wisata ini berada di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. WBL dibangun diarea Pantai Tanjung Kodok, yang berada di Pesisir Utara Pantai Jawa. Obyek wisata ini WBL menawarkan beragam jenis wahana permainan yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Tak hanya itu, Wisata Bahari Lamongan juga terhubung dengan beberapa tempat yang wajib untuk dikunjungi, seperti Goa Maharani dan Maharani Zoo, yang merupakan kebun binatang dengan koleksi binatang yang cukup lengkap dan beragam.

Salah satu koleksi binatang di Maharani Zoo
Goa Maharani


Wisata Bahari Lamongan ini menggabungkan konsep antara wisata bahari dan dunia wisata. Berdiri di area seluas 11 hektare, di sini juga tersedia Pasar Ikan Segar, Pasar Buah, dan juga Pasar Souvenir yang akan memanjakan para pengunjung. Fasilitas yang ada di WBL juga sangat lengkap, mulai dari tempat parkir kendaraan yang memadai, ATM, tempat makan yang beragam, Masjid, Klinik, serta Toilet. 
Ohya, jangan khawatir bagi para pemuja sosial media, karena disini kalian juga bisa menikmati layanan WiFi gratis tanpa batas.

Gereja Blenduk, Landmark Kota Lama Semarang


Mungkin sebagian orang belum terlalu mengenal tentang keberadaan Kota Lama Semarang. Tempat ini memang kalah populer dengan tempat serupa seperti Kota Tua yang ada di Ibukota Jakarta. Namun, bagi mereka yang berdomisili di sekitar Kota Semarang pasti sudah tak asing lagi dengan tempat ini. 
Ya, Kota Lama Semarang memang terletak dipusat Kota Semarang yang sangat mudah untuk diakses. Kota ini memiliki nuansa bangunan Eropa yang kental. Seluruh bangunan yang ada di kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan peninggalan kolonialisme Belanda pada abad 19-20. Dulunya, kota ini merupakan sebuah pusat perdagangan yang sangat maju pada masanya. 

Di kawasan ini ada sebuah bangunan Gereja yang memiliki arsitektur menarik. Gereja Blenduk, yang memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk ini merupakan satu - satunya gereja yang ada di kawasan Kota Lama Semarang. Gereja ini dibangun pada tahun 1753 dan masih difungsikan sebagai tempat peribadatan hingga saat ini. Gereja Blenduk ini memliki bentuk kubah besar berwarna merah bata yang terbuat dari perunggu serta dua menara di depannya. Masyarakat pribumi yang kesulitan melafalkan kalimat dalam bahasa Belanda pun akhirnya menamainya Gereja Blenduk. Namun saat ini Gereja Blenduk telah berganti nama menjadi Gereja GPIB Immanuel.

Sam Poo Kong, Bukti kerukunan umat beragama di Semarang




Masih tentang tempat wisata di Kota Semarang nih. 
Sekarang kita akan melihat tempat bersejarah peninggalan masa lalu yang terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Yap, Klenteng Sam Poo Kong. Tempat ini dulunya merupakan sebuah persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He ( Cheng Ho )




Bentuk bangunan klenteng ini memang sama seperti klenteng - klenteng lain, dengan keseluruhan berwarna merah khas bangunan China. Bangunan ini awalnya merupakan sebuah masjid yang dibangun oleh Laksamana Cheng Ho. Namun karena bentuk bangunannya menyeruoai klenteng, akhirnya kini bangunan tersebut difungsikan sebagai klenteng. Hingga saat ini, Klenteng Sam Poo Kong masih digunakan sebagai tempat beribadah bagi mereka yang beragama Kong Hu Cu. Meskipun sebenarnya Laksamana Cheng Ho merupakan seorang muslim, namun ia dianggap sebagai dewa yang dapat menolong mereka. 


Selain sebagai tempat beribadah, klenteng ini juga sering digunakan untuk melakukan berbagai event dan juga tempat wisata bagi orang - orang yang berbeda keyakinan. Tak hanya dari Indonesia saja, ternyata banyak pula turis mancanegara yang sering berkunjung ke tempat ini. Kebanyakan dari mereka berasal dari China, Rusia dan Brazil. Namun banyak juga yang berasal dari negara lainnya. 

Hal ini membuktikan bahwa Klenteng Sam Poo Kong sudah terkenal hingga mancanegara.





Menanti Senja di Pantai Marina

Kali ini aku akan membahas tentang tempat wisata yang ada di Kota Semarang.
Kita mulai dengan mengulik sebuah pantai yang sudah cukup terkenal di kota ini, Pantai Marina. 
Pantai Marina yang dulunya merupakan sebuah hutan bakau dan tambak, kini menjadi tempat rekreasi keluarga yang cukup difavoritkan bagi warga Kota Semarang. Pantai yang letaknya cukup strategis ini memang memiliki panorama yang eksotis khas Kota Semarang. Disini kita bisa melakukan beberapa aktivitas eperti berkeliling pantai dengan perahu, memancing, atau sekedar bersantai di sekitaran pantai. Jangan khawatir akan kelaparan disini, karena banyak sekali pedagang kaki lima yang berjejer disekitaran pantai yang menjajakan beragam jenis makanan. 




Fyi, pantai ini juga merupakan salah satu spot yang bagus untuk menyaksikan matahari terbenam lho. Tak heran bila menjelang sore hari pantai ini akan lebih ramai oleh para pengunjung yang ingin menyaksikan sunset. 
Disekitar pantai juga tersedia penginapan bagi kalian yang ingin menginap dan menghabiskan malam dipantai ini.
Tertarik mengunjunginya? ^^